Sabtu, 08 Oktober 2016

Merasa deadlock saat dikejar deadline?



Merasa deadlock saat dikejar deadline?
Oleh : Ni’amatul Latifah
Saya yakin kita semua pernah terjebak di jalan buntu atau tersasar di tempat yang asing? Entah saat sedang mencari alamat rumah seseorang atau ketika berada di jalan baru yang pertama kita lintasi. Respon pertama kali pasti kita merasa bingung, ternyata didepan kita sudah tidak ada jalan lagi yang bisa diakses. Perlahan kita mulai panik harus kepada siapa kita bertanya. Kita hanya berputar-putar di tempat sama karena bingung untuk kembali ke jalan utama. Bahkan, muncul penyesalan karena langkah yang kita ambil itu salah. Lalu, kita mulai berpikir ulang kemana kita harus melangkah untuk bisa keluar dari masalah. Ya, seperti itulah penggambaran orang yang sedang deadlock.
Ketika kita sedang terjebak pada kebuntuan mencari solusi. Tak jarang kita pun dihadapkan pada situasi rumit dimana ide brilliant tak kunjung menyambangi otak kita. Tentu hal tersebut menjadi masalah, Bukan? Tugas di depan mata menjadi berantakan. Tumpukan targetan-targetan semakin menumpuk, meminta untuk segera diselesaikan. Tapi, sayangnya, otak tak mampu menemukan jalan keluar yang cepat dan tepat. Seolah-olah penuh kabut yang menghalangi jalan keluar. Akibatnya, kita terjebak dalam kondisi yang tidak nyaman. Jika deadlock belum berakhir, selalu muncul perasaan resah, gelisah dan khawatir. Berpikir jernih pun sulit. Bahkan, bisa-bisa sampai depresi jika teka-teki yang dikerjakan belum terpecahkan. Tentu kita semua pernah mengalami hal serupa.
Istilah Deadlock—berasal dari bahasa Inggris—memilki arti jalan buntu atau kebuntuan. Jika dihubungkan dalam dunia kemahasiswaan, bisa dimaknai sebagai suatu kondisi ketika kita mengalami kebuntuan dalam memecahkan masalah, dan ini identik dialami saat kita mengerjakan deadline.
Ada beberapa penyebab yang membuat kondisi deadlock tidak bisa dihindari. Pertama, setiap manusia memiliki keterbatasan dalam berpikir, menerima data serta mengolah informasi. Wajar ketika dihadapkan pada rumusan masalah yang diluar kemampuan kita, ia butuh waktu untuk memprosesnya. Otak cenderung sulit bekerja dengan cepat. Kedua, kita terlalu sibuk berkutat dengan persepsi negatif yang provokatif. Sampai-sampai jalan pikiran kita tertutupi kabut, otak pun sukar memandang adanya jalan keluar. Saat seperti itulah, kita butuh penenangan secara psikologis untuk meredam gejolak jiwa dan mengendalikan otak agar mampu bekerja normal kembali. Karena, jika deadlock terus dibiarkan, tentu deadline tak akan kunjung selesai. Meski deadlock tidak bisa dihindari tapi ia bisa diatasi.
Tips dan trik mengatasi deadlock bisa dengan langkah berikut:
1.       Lebih baik istirahat sejenak jika otak sudah menunjukkan tanda-tanda lelah.
Dalam penelitiannya di jurnal Nature Neuriscience, Prof Robertson mengatakan otak butuh waktu jeda sekitar 20 menit untuk benar-benar mengolah dan menyimpan sebuah informasi dalam ingatan. Jika sudah mentok, jangan dipaksakan. Itu tidak efektif. Lebih baik rehat, baru setelah itu lanjut lagi. Agar otak semakin fresh. Bentuk rehatnya bisa bermacam–macam; mandi, makan, mendengarkan musik, peregangan badan atau pun mengalihkan dengan aktivitas lainnya.

2.       Pilih waktu rileks agar otak bisa berpikir maksimal. Hal ini akan memengaruhi usaha kita dalam menemukan ide-ide cemerlang. Baca kembali deadline dan pikirkan dengan jernih. Biasanya saat rileks (red: tidak ngantuk / lelah), semakin mudah inspirasi datang menghampiri. Tapi jika otak tegang,  deadlock makin lama bersarang.   
3.       Buang persepsi-persepsi negatif tentang kerumitan deadline. Jika sejak awal kita beranggapan pemecahannya itu rumit dan berbelit-belit. Niscaya kita tidak akan terbebas dari belenggu deadlock. Kita boleh mendoktrin bahwa deadline-nya itu simple. Otomatis akan mendorong kita untuk terus menemukan celah pemecahannya.
Terus menerus merasa deadlock saat deadline membuat kita akan sulit berkembang. Ingatlah pepatah bahwa "Ada 1000 jalan menuju Roma". Artinya, dimana ada kemauan disitu ada jalan. Maka, selama kita mau mengatasi deadlock, disitu kita akan diberi kemudahan mengerjakan deadline. Temukan jalan keluar nya dan pecahkan kerumitannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar