Sabtu, 06 Januari 2018

Mengusik Soal Fisik

Bagi sebagian orang, fisik menjadi bagian yang begitu sensitif untuk diperbincangkan. Banyak orang yang merasa minder jika berada pada lingkungan yang mengukur status sosial dari tingkat kecantikan. Tidak jarang rasa tidak suka dimunculkan dalam suatu perbincangan yang sedang membandingkan tinggi rendahnya hidung, tirus mengembangnya pipi dan bentuk badan yang kurang proporsional.

Dan aku menjadi salah satu individu yang kurang menyukai hal tersebut. Apalagi bagi orang yang setiap hari berada dalam satu atap dan intensitas bertemu sangat tinggi. Kenapa juga harus dipermasalahkan? Jika sudah bawaannya seperti itu mau bagaimana lagi. 

Manusia tidak bisa mengubah fisik 100% menjadi sempurna. Paling tidak hanya bisa menyamarkan dan memperbaiki. Sehingga jika terus menerus mempermasalahkan fisik, apa kita tidak mensyukuri hasil ciptaan makhluk hidup. Daripada yang diurusi terus menerus hanya masalah perut buncit dan suara yang volumenya uncontroll, apa tidak lebih baik mengomentari masalah moral yang lebih urgen untuk karir ke depannya. 
 
Jika ada orang di sekitar saya yang memberikan masukan berkaitan dengan moral, justru saya sangat senang sekali. Karena ada orang yang menginginkan diri ini untuk berubah lebih baik. Tetapi jika yang diurusi tidak jauh-jauh dari bentuk tubuh, ini yang sedikit mengganggu pendengaran. Sebegitu perhatiannya kah dengan diri orang lain daripada dirinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar