Kesempatan

71 tahun silam, Indonesia berani mengambil kesempatan untuk merdeka.

Dengan gagah, berani memutuskan untuk keluar dari penjajahan.

71 Tahun Silam, Indonesia tidak gentar sedikitpun memperjuangkan hak asasi manusia.

Dengan optimis, berdiri menyongsong kehidupan yang lebih mapan.

Berbicara tentang sebuah kesempatan.

Ada satu hal yang bisa kita simpulkan,.

Bahwa ia hadir bukan untuk dibiarkan.

Melainkan untuk dioptimalkan.

Kesempatan itu berbicara soal waktu.

Karena kedatangannya hanya satu kali.

Apa yang sudah terjadi, tidak akan pernah terulang sama persis untuk kedua kali.

Buktinya, kesempatan hidup didunia aja cuma satu kali.

Apalagi ngerjain deadline, kalo udah salah ya gak bisa direvisi.

Pun sama halnya, kita merasakan semester 5  di kpi ya cuma sekali ini. Semuanya serba sekali.

So, Jika kita membuang kesempatan, niscaya akan datang sebuah penyesalan mendalam.

Dalam buku yang berjudul “Setengah isi setengah kosong” Ada 3 tipe manusia :

Pertama, Orang yang lemah, kerjaannya cuma nunggu kesempatan

Tapi, orang yang kuat, ia bisa menciptakan kesempatan

Dan orang yang cerdas, mampu memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

Semua ini serba pilihan teman-teman.

Coba kita refleksikan, sudah berapa banyak kesempatan yang kita lewatkan. Yang kita buang percuma!

Pesan ku manfaatkanlah :

kesempatan untuk mencoba, kesempatan untuk belajar,berlatih, berperan, Kesempatan untuk memimpin, mengembangkan diri dan kesempatan untuk sukses.

Jangan pernah sia-sia kan semuanya.

Karena kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya.